Selasa, 30 April 2019

6 Universitas Negeri Yang Ada di Kota Makassar

ilustrasi
Universitas Negeri menjadi daya tarik tersendiri untuk calon mahasiswa karena  memiliki reputasi lebih baik dari pada universitas swasta, selain itu juga biaya kuliahnya juga murah yang bisa disesuaikan dengan penghasilan orang tua.

Di Kota Makasar memiliki banyak universitas baik itu negeri juga swasta. Dari sekian banyaknya universitas, Makasar memiliki beberapa Universitas negeri diantaranya :

Baca Juga :
5 Universitas Swasta Terbaik Versi BAN-PT Tahun 2019

Kenapa Banyak Sarjana Menganggur di Indonesia ?


1. Universitas Negeri Makassar


universitas negeri
Universitas Negeri Makassar


Yang pertama ada Universitas Negeri Makasar merupakan salah satu universitas  yang ada di kota Makassar. Di dirikan pada tanggal 1 Agustus 1961.

Universitas Negeri Makasar memiliki moto "tetap jaya dalam tantangan" dengan rektor Rektor pada tahun 2006 adalah Prof. Dr. H. M. Idris Arief, MS. dan selanjutnya Prof. Dr. H. Arismunandar, M.Pd. (2008 - Sekarang)


2. Universitas Hasanudin


Selanjutnya Universitas Hasanuddin yang biasa disingkat UNHAS, adalah perguruan universitas negeri di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, yang berdiri sejak tahun 11 Juni 1956.

Perguruan tinggi ini semula merupakan pengembangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ketika Bung Hatta masih menjadi Wakil Presiden. Kampus Unhas semula dibangun di Baraya atau Kampus Baraya.

Namun, awal tahun 1980-an, ketika Rektor dijabat Prof. Dr. Ahmad Amiruddin, Kampus Unhas dipindahkan ke Tamalanrea, karena Kampus Baraya sudah berada di tengah kota


3. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar



Universitas Islam Negeri Alauddin atau UIN Alauddin adalah Perguruan Tinggi Islam Negeri yang berada di Makassar. Penamaan UIN di Makassar dengan Alauddin diambil dari nama raja Kesultanan Gowa yang pertama memeluk Islam dan menerima agama Islam sebagai agama kerajaan

Sultan Alauddin adalah raja Gowa XIV tahun 1593-1639, (kakek/datok) dari Sultan Hasanuddin Raja Gowa XVI, dengan nama lengkap I Mangnga'rangi Daeng Manrabbia Sultan Alauddin.


4. Universitas Politeknik Negeri Ujung Pandang



Politeknik Negeri Ujung Pandang atau biasa disingkat PNUP adalah sebuah perguruan tinggi negeri vokasi yang terdapat di Kota Makassar. Didirikan pada tahun 1987 perguruan tinggi ini ini sebelumnya merupakan bagian dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan nama Poiteknik Universitas Hasanuddin.  Kemudian pada tahun akademik 1996/1997.

Politeknik Universitas Hasanuddin memisahkan diri dari Universitas Hasanuddin dan berdiri sendiri serta berganti nama menjadi Politeknik Negeri Ujung Pandang


5. Poltekkes Kemenkes Makassar



Politeknik Kesehatan Kementrian kesehatan Makassar atau yang biasa disingkat Poltekkes Kemenkes Makassar adalah sebuah institusi pendidikan tenaga profesional di bidang kesehatan di bawah naungan Departemen Kesehatan Republik Indonesia  sudah memiliki akreditasi Jurusan A dan B. Poltekkes Makassar merupakan satu dari 32 Poltekkes yang ada di Indonesia

Perguruan tinggi ini terdiri dari 8 jurusan yang berada di beberapa wilayah di makassar (Tidung,Banta-bantaeng,Baji gau dan Daya) dan satu berada diwilayah pare-pare.

Jurusan yang ada yaitu Prodi keperawatan Makassar, Kesehatan Lingkungan, Analis kesehatan, Kebidanan,Farmasi, Fisioterapi, Gizi, Keperawatan Gigi dan prodi Keperawatan Parepare.

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Makasassar memiliki Prodi DIII dan DIV kecuali farmasi dan Keperawatan Parepare.


6. Politeknik Negeri Media Kreatif


Politeknik Negeri Media Kreatif atau yang sering di singkat dengan nama POLIMEDIA adalah salah satu politeknik yang berstatus negeri yang didirikan pada 8 Oktober 2008. Saat ini Politeknik Negeri Media Kreatif dipimpin oleh Direktur Sarmada, S. Sos, M. Si.

POLIMEDIA ini dirancang khusus untuk menyediakan tenaga terampil guna memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia di sektor Industri Kreatif.

Departemen Pendidikan berharap dengan pendirian Politeknik Negeri Media Kreatif menghasilkan standar kompetensi lulusan yang diselaraskan dengan kebutuhan dunia usaha kreatif dengan cara menerapkan proses pendidikan berbasis kompetensi produksi dan kewirausahaan.

Load comments